Parahnya, aplikasi bernama Go Keyboard ini telah digunakan oleh lebih dari 200 juta pengguna di Play Store.
Go Keyboard diduga mengirimkan data kepada puluhan jaringan iklan dan pelacakan dari perusahaan pihak ketiga.
Informasi pengguna juga dikirimkan melalui aplikasi yang terafiliasi dengan Go Keyboard saat pengguna memasangnya.
Mengutip halaman Phone Arena, Senin (25/9/2017), aplikasi Go Keyboard mengirimkan informasi ke servernya seperti akun email Google, ukuran layar, versi Android , build dan model perangkat yang digunakan.
Karena aplikasi tersebut dapat mencatat setiap huruf yang penggunanya ketik, pemilik server bisa mengumpulkan informasi apa pun yang diinginkan dari pengguna Go Keyboard.
Padahal keyboard ini sempat mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi terbaik pada 2016.
Aplikasi yang terindikasi memata-matai penggunanya itu bernama GO Keyboard-Emoji keyboard, Swipe input, GIFs dan GO Keyboard-Emoticon keyboard, Free Theme, GIF.
Pihak Google sendiri saat ini telah diberi tahu soal adanya aksi mata-mata ini. Namun sebelum pihak Play Store bertindak, pengguna disarankan untuk menghapus aplikasi tersebut dari perangkatnya.
Pihak Go Keyboard sendiri telah menyangkal tuduhan tersebut dengan mengatakan "Kami tidak akan pernah mengumpulkan info pribadi Anda termasuk informasi kartu kredit.
Sebenarnya, kami peduli dengan privasi dari apa yang Anda ketik dan siapa yang Anda ketik."